/*! elementor – v3.7.7 – 20-09-2022 */
.elementor-heading-title{padding:0;margin:0;line-height:1}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title[class*=elementor-size-]>a{color:inherit;font-size:inherit;line-height:inherit}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-small{font-size:15px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-medium{font-size:19px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-large{font-size:29px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xl{font-size:39px}.elementor-widget-heading .elementor-heading-title.elementor-size-xxl{font-size:59px}
Smart Agricultural Rover
Deskripsi
Smart Agricultural Rover ini dibuat sistem navigasi pada rover yang memiliki kemampuan untuk bergerak secara otonom. Dalam perancangan sistem ini menggunakan GPS untuk melakukan navigasi berdasarkan titik waypoint yang ditentukan dan Kompas untuk menentukan arah robot yang harus diambil berdasarkan tujuan, dan dilengkapi dengan encoder untuk mengukur jarak tempuh selama bernavigasi.
Kerja dari sistem navigasi adalah rover menerima titik koordinat dan arah tujuan menggunakan GPS dan Kompas, dengan menggunakan motor DC sebagai penggeraknya. Data – data tersebut akan digunakan dalam logika fuzzy dalam melakukan pergerakan dan navigasi secara autonomous pada rover. Selama bernavigasi encoder akan menghitung jarak yang telah ditempuh. Apabila sudah memenuhi jarak tertentu, rover akan behenti untuk melakukan operasi penyemaian benih. Setelah itu rover akan Kembali berjalan dan melanjutkan navigasinya. Proses ini dilakukan secara berulang secara otomatis hingga sampai pada tiitk koordinat tujuan.
Pada bagian sistem penyiangan gulma secara otomatis untuk pengegenalan gulma akan menggukana model YOLOv4. Alat ini menggunakan webcam untuk mendapatkan citra input yang selanjutnya data citra yang sudah diambil akan diproses oleh mikrokomputer. Data yang telah diproses dikirim ke mikrokontroler untuk menggerakan aktuator yang berupa mesin bor khusus untuk melakukan penyiangan.
Preview
Fungsi dan Fitur
- Webcam
Pada alat ini webcam merupakan sensor utama yang digunakan untuk mengambil gambar gulma. - Nvidia Jetson Nano
Nvidia Jetson Nano berfungsi sebagai mikrokomputer. Pada bagian ini gambar dari webcam akan diproses dan dikirim ke Arduino. - Arduino Mega
Arduino Mega berfungsi sebagai mikrokontroler untuk menggerakan aktuator motor DC sumbu x, motor DC sumbu y, dan mesin bor. - Driver motor DC
Driver motor DC perangkat elektronik yang digunakan sebagai antarmuka antara mikrokontroler dengan motor DC. Driver motor menerima sinyal dari mikrokontroler dan menggerakan motor berdasarkan sinyal tersebut. - Motor DC
Motor DC merupakan alat yang digunakan untuk menurunkan dan menaikkan mesin bor dengan bantuan rack dan pinion gear. - Mesin bor
Mesin bor memiliki fungsi untuk melakukan penyiangan gulma. - GPS
Merupakan alat yang digunakan dalam mendapatkan informasi mengenai koordinat posisi. - Kompas
Sensor yang digunakan untuk mengetahui orientasi rover dengan mendeteksi medan magnet bumi. - Encoder
Encoder merupakan alat yang digunakan untuk menghitung jarak tempuh pada rover. - Mikrokontroler
Komponen elektronik yang digunakan untuk memproses data dari tiap – tiap sensor dan menghasilkan output untuk menggerakan
motor DC. - Driver motor DC
Perangkat elektronik yang digunakan sebagai antarmuka antara mikrokontroler dengan motor DC. Driver motor menerima sinyal dari mikrokontroler dan akan menggerakan motor berdasarkan sinyal tersebut. - Motor DC
Merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan gerak pada rover berdasarkan output PWM dari mikrokontroler.